Ratusan Panggung Belum Apa-apa Bagi d'Masiv
Di
tengah teriknya matahari sama sekali tidak mengendurkan semangat para
personil d’masiv untuk latihan bersama, studio yang beralamat di jalan
raya pancoran itu tempat yang di pilih oleh mereka untuk melatih lagi
kemampuan performance mereka. Pengalaman mereka dari puluhan panggung –
panggung festival bahkan mereka pernah di juluki sebagai macan festival
oleh pengamat musik “Bens Leo” sama sekali tidak membuat mereka meresa
besar kepala, itu didasari oleh semangat mereka untuk selalu mencari
kekurangan dari setiap performance mereka, dengan didampingi oleh
Subhandan Erma sebagai menthor mereka, personil d’masiv melatih atau
mengasah kemampuan mereka untuk mendalami isi lagu darisetiap
performance mereka.
“Kami belum apa – apa, untuk menjadi band yang benar – benar sukses
banyak sekali hal – hal yang harus kami pelajari, termasuk cara menjiwai
lagu dan berakting saat latihan“ ujar Rian. Karena terlalu menjiwai
latihannya Rian berakting mengajak erma dan Rian berinteraksi seolah -
olah dia sebagai pria yang sedang jatuh cinta “ ketika mereka membawakan
lagu NAKSIR dari album persiapan mereka, selainitu Rai, Rama, Wahyu,
Kiki berinteraksi dengan ekspresi wajah yang ceria dengan sedikit
meniru gerakan dari band – band legendaris di tahun 60’an The Beatles
dan The Rolling Stone.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar